Sabtu, 23 Februari 2013

Nama-Nama Hantu Jepang

Sedikit seram sih membaca artikel ini. Tapi, namanya orang penasaran mau gimana lagi. 
~Jangan takut yah...! Sekedar informasi saja.^^

Berikut nama-nama hantu yang ada di Jepang :


1. Kuchisake Onna (Wanita bermulut sobek)
Kuchisake-onna atau wanita bermulut robek adalah sejenis siluman dalam mitologi dan legenda urban Jepang. Ia berwujud seorang wanita yang menutup mulutnya yang robek dengan kipas, syal atau masker operasi (versi yang paling populer). Ia sering muncul di jalan-jalan yang sepi dan bertanya pada orang yang ditemui apakah dirinya cantik. Bila orang itu menjawab tidak atau ketakutan melihat wujud seramnya ia akan membunuh orang itu.

Dalam legenda, Kuchisake-onna tadinya adalah seorang wanita muda yang hidup pada Zaman Heian. Kemungkinan ia adalah seorang istri atau selir samurai. Ia dikaruniai wajah yang sangat cantik namun sombong, ia juga sering berselingkuh di belakang suaminya. Suaminya merasa sangat cemburu dan dikhianati menyerangnya dan membelah mulutnya dari kuping ke kuping. “Sekarang siapa yang akan berkata kau cantik?” ejek suaminya.

Sementara dalam versi legenda urban, Kuchisake-onna adalah seorang wanita korban operasi wajah yang gagal. Konon katanya, dokter yang mengoperasi wajahnya memakai pomade (jenis minyak rambut) dengan bau yang menusuk. Ketika sedang dioperasi ia tidak bisa tenang karena bau itu sehingga si dokter secara tidak sengaja memotong mulutnya hingga robek. Wanita itu menjadi histeris dan marah lalu membunuh dokter itu. Belakangan ia dibunuh oleh para penduduk kota dan menjadi hantu penasaran. Ada beberapa versi lain mengenai asal-usulnya namun kurang populer, misalnya:

* Korban kecelakaan lalu-lintas yang wajahnya rusak.
* Seorang wanita yang mengalami gangguan kejiwaan sehingga merobek mulutnya dengan benda tajam.
* Seorang wanita korban pemerkosaan yang mulutnya dirobek oleh si pemerkosanya atau ia sendiri yang melakukannya setelah menjadi gila karena perkosaan itu.
* Seorang wanita yang leluhurnya memperoleh uang haram dengan menyembah siluman anjing sehingga anak cucunya dikutuk bermulut robek dan bila mati akan menjadi siluman.

Kuchisake-onna menutupi mulutnya yang robek dengan masker operasi dan sering bergentayangan di kota pada waktu malam, terutama ketika sedang berkabut. Bila bertemu seseorang (terutama anak-anak atau mahasiswa) di jalan yang sepi, ia akan bertanya, “Apakah saya cantik?” (Watashi kirei?) .Bila orang itu menjawab “ya”, ia akan membuka maskernya dan bertanya lagi, “Bahkan bila seperti ini?” Pada saat itu, bila si korban yang biasanya terkejut dan takut menjawab tidak, ia akan membunuhnya dengan gunting, golok, sabit, atau senjata tajam lainnya. Bila si korban tetap menjawab ya setelah melihat wajahnya di balik masker, ia akan gembira dan membebaskannya, namun ada juga yang mengatakan walaupun korban melakukan itu, Kuchisake-onna mengikutinya sampai ke rumah baru akan membunuhnya di depan pintu rumah si korban. Bila korbannya wanita, Kuchisake-onna akan merobek mulutnya hingga serupa dengannya, bila korbannya anak-anak, ia akan memakannya.

Legenda urban yang populer pada tahun 70’an mengatakan bahwa korban akan selamat bila ia menjawab “biasa saja”. Sementara versi tahun 2000an mengatakan bahwa korban akan selamat bila menjawab, “begitulah” sehingga Kuchisake-onna bingung dan berpikir dulu apa yang akan ia lakukan, saat sedang bingung itulah korban mempunyai kesempatan untuk kabur. Cara lain untuk lolos dari Kuchisake-onna adalah dengan menawarkannya permen keras berwarna kuning tua karena ia menyukainya namun tidak bisa menikmatinya sehingga mengingatkannya lagi pada penderitaannya. Selain itu bisa juga dengan mengucapkan “pomade” sebanyak tiga kali, ada yang menyebutkan enam kali. Ucapan itu akan membuatnya takut dan kabur karena mengingatkannya kembali pada ahli bedah yang merusak wajahnya. Korban juga bisa memakai pomade untuk mencegahnya mengikutinya.

2. Yuki Onna (Hantu wanita salju)

    Ada seorang wanita salju bergaun perak yang hidup di suatu pegunungan di Jepang, yang suka membunuh pemuda2 yg tertarik padanya. Suatu hari, seorang pemuda yg bernama Mokishi turun gunung untuk kembali ke desanyapada misim dingin yang bersalju. Di perjalanan, ia bertemu dengan seorang wanita cantik berbaju perak yg terduduk di tengah hamparan salju. Gadis itu mengatakan bahwa kakinya terkilir, dan meminta tolong kepada Mokishi untuk mengantarnya pulang.

    karena kasihan melihat wajah memelas gadis itu, Mokishi bersedia mengantarnya. ketika Mokishi menanyakan rumah, wanita itu hanya menunjuk ke arah hutan yang lebat dan gelap di depan mereka. mokishi menyuruh gadis itu naik ke keranjang yang digendongnya dan mulai berjalan menuju rumah gadis itu. Perjalanan menembus hutan itu amat panjang dan menguras energi Mokishi. Kaki2nya nyaris tidak kuat lagi menahan dingin dan lelah. Kelelahan itu adalah tujuan sang gadis, yg selalu menyerang mangsanya pada saat mereka sudah tidak mampu berjalan lagi.

    Di sela2 perjalanan itu, Mokishi bertanya kepada si gadis apakah mereka tidak salah jalan. Si gadis menjawab tidak. Mokishi merasa adanya keanehan pada si gadis, tapi ia memutuskan untuk meneruskan perjalanan sebelum malam semakin larut. ia bertanya lagi apakah si gadis merasa lapar? haus? lelah? apakah keranjangnya terlalu sempit? kemudian ia berkata, membesarkan hati gadis itu agar bersabar melanjutkan sampai akhir perjalanan. Si gadis hanya menjawab ya, dengan suara yg makin lama makin lemah, dan akhirnya hilang sama sekali.

    Mokishi yg heran karena pertanyaannya tidak dijawab menengok ke arah keranjangnya untuk memastikan bahwa si gadis baik2 saja dan mendapati bahwa si gadis tidak ada. Keranjangnya hanya berisi bongkahan salju besar yang terbungkus gaun berwarna perak. Si gadis salju yg dingin dan kejam mencair karena kehangatan hati Mokishi.

    Selain lagenda cerita di atas, Yuki onna juga sering dikatakan seorang istri dari tukang kayu yang tinggal di sebuah pegunungan namun telah lama menghilang ketika berada di pemandian air panas karena melanggar suatu janji yang tidak jelas janji apakah itu.

3. Oni (Setan)

    Oni (setan) adalah sejenis makhluk jahat dengan kekuatan besar yang datang dari neraka untuk mengganggu kehidupan manusia di muka bumi. Oni dalam legenda digambarkan sebagai makhluk berwajah menyeramkan dengan gigi taring mencuat, bertanduk dan berkulit merah. Oni yang digambarkan setara dengan iblis dan setan-setan khas Eropa mereka mempunyai kekuatan supranaturan yang mampu menghancurkan manusia.

4. Kappa (Anak sungai) 


    Kappa : A famous water monster with a water-filled head and a love of cucumbers.
Kappa (Kappa “anak sungai”), dipanggil juga Gatarou (Gatarou “anak sungai”) atau Kawako (Kawako “anak sungai”), adalah makhluk legenda; suatu jenis peri air yang ditemukan dalam cerita rakyat Jepang. Meski demikian mereka juga dianggap sebagai bagian dari cryptozoology, yang disebabkan oleh beberapa penampakan. Dalam aliran Shinto mereka dianggap sebagai satu dari banyak suijin (literally “dewa air”).

      Kappa adalah makhluk supranatural yang hidup di darat dan air. Kebanyakan gambaran memperlihatkan kappa sebagai humanoid seukuran anak usia 4-5 tahun, meskipun tubuh mereka lebih menyerupai monyet atau kodok daripada manusia. Beberapa keterangan menyatakan wajah mereka seperti kera, sementara yang lain memperlihatkan mereka dengan paras memiliki mulut seperti paruh yang lebih mirip kura-kura atau bebek. Gambar-gambar biasanya menampilkan kappa dengan cangkan yang tebal dipunggungnya dan kulit bersisik dengan warna antara hijau ke kuning atau biru. Selain itu, Kappa memiliki sirip pada tangan dan kaki mereka. Kappa memiliki piringan air dikepala mereka. Selama air memenuhi piringan dikepalanya, kekuatan supranaturalnya akan tetap ada. Jika air di piring itu kering atau tumpah, maka kappa akan mati. Kappa sangat suka mentimun dan pertunjukan sumo. Maka dikatakan, supaya bisa lari dari Kappa, orang harus membuang mentimun, sehingga Kappa tadi akan teralihkan perhatiannya, atau menipu kappa supaya menunduk dan air dikepalanya tumpah.

Kappa menempati kolam-kolam dan sungai–sungai Jepang dan memiliki beragam tampilan untuk menolong mereka di lingkungan ini, seperti tangan dan kaki yang berselaput. Mereka kadang-kadang juga disebut memiliki bau seperti ikan, dan mereka dapat berenang seperti ikan. kappa juga perenang yang handal. Ungkapan “Kappa-no-kawa-nagare” (”seperti seekor Kappa yang tenggelam di dalam sungai”) menyampaikan maksud bahwa siapa’pun, bahkan dia ahlinya, pasti akan berbuat kesalahan juga.

Sesuatu yang paling dapat dicatat dari Kappa, meski demikian, adalah lekuk berisi air di atas kepala mereka. Rongga-rongga ini dikelilingi oleh rambut tipis, dan potongan rambut jenis ini dinamai okappa-atama dari makhluk-nakhluk ini. Kappa mendapatkan kekuatan mereka yang luar biasa dari lubang-lubang berisi cairan ini, dan mereka yang berhadapan dengannya dapat memanfaatkan kelemahan ini dengan membuat Kappa menumpahkan air tersebut dari kepala mereka. Kappa memiliki rasa etika yang dalam, jadi sebuah metode yang dipercaya untuk menarik perhatian, untuk sebuah Kappa tidak dapat lagi selain membalas dengan bungkukan yang dalam, meski ini mengakibatkan hilangnya kepala-air dalam prosesnya. Ketika habis, Kappa melemah dan mungkin mati. Cerita lain mengatakan bahwa air ini memungkinkan Kappa untuk bergerak di darat, dan ketika kosong, makhluk ini tidak dapat bergerak. Anak-anak keras kepala didorong untuk mengikuti kebiasaan membungkuk hingga ke tanah yang merupakan pertahanan dalam melawan Kappa.
Kappa

Kappa adalah pembuat masalah yang nakal. Ejekan mereka mulai dari yang secara relative tidak berbahaya, seperti kentut dengan keras atau memperhatikan kimono perempuan, hingga yang lebih berbahaya, seperti mencuri tanaman, menculik anak-anak, atau memperkosa perempuan. Faktanya, anak-anak kecil adalah salah satu makanan favorit Kappa yang rakus, meski mereka juga akan memakan yang dewasa juga. Mereka memakan korban-korban malang ini dengan menyedot keluar shirikodama (usus, darah, liver, atau daya hidup/nyawa bergantung pada legendanya) melalui anus. Bahkan sekarang, tanda-tanda bahaya tentang Kappa yang muncul dengan tubuh air di beberapa kota dan desa Jepang. Kappa juga disebutkan takut akan api, dan beberapa desa menyelenggarakan festival kembang api setiap tahun untuk menakuti roh-roh ini.

Kappa tidak sepenuhnya antagonis bagi manusia, bagaimanapun juga. Mereka penasaran dengan peradaban manusia, dan mereka bias mengerti dan berbicara bahasa Jepang. Mereka kadang menantang siapa saja yang ditemuinya dalam beragam keahlian, seperti shogi atau gulat sumo. Mereka juga mungkin bersahabat dengan manusia sebagai pertukaran atas hadiah-hadiah dan penawaran-penawaran, terutama mentimun, makanan yang dikethui kappa dapat menikmatinya lebih dari anak-anak manusia. Orangtua masyarakat Jepang kadang menulis nama anak-anak mereka (atau mereka sendiri) pada mentimu dan melemparkannya ke perairan yang didalamnya terdapat Kappa dalam rangka membujuk mereka dan mengizinkan keluarganya untuk mandi. Bahkan ada sejenis sushi gulung isi mentimun yang dinaman Kappa, “Kappamaki”.

Sekali bersahabat, Kappa diketahui melakukan beragam pekerjaan untuk manusia, seperti membantu petani mengairi sawahnya. Mereka juga memiliki pengetahuan dalam bidang pengobatan, dan legenda menyatakan bahwa mereka mengajarkan seni mengembalikan tulang ke posisinya pada manusia. Karena beberapa aspek kebaikan hati ini, beberapa kuil didirikan untuk memuja khususnya Kappa yang suka menolong. Kappa juga bisa ditipu untuk menolong orang. Dengan rasa sopan yang kuat tidak menizinkan mereka untuk melanggar sumpah, sebagai contoh, jika seorang manusia mampu menipu kappa hingga berjanji untuk menolongnya, Kappa tidak memiliki pilihan kecuali mengikutinya.

Gimana friend, udah tahu kan beberapa hantu yang ada di Jepang. Menurut kalian lebih serem hantu Indo apa hantu Jepang?
jwab_ku : Keduanya serem, sama-sama hantu soalx. (gak ada yang taxk. #plak..) :p

**Apa ada yang mau request postingan lain?? mumpung lagi baik hati. hehehe :D**

2 komentar:

  1. bisa post tentang permainan jepang yang seram enggak? seperti hitori no kakurenbo

    BalasHapus
  2. maaf baru reply.
    Ditunggu yah.. mungkin kapan2 klo ada waktu. ^^

    BalasHapus